Mamuju Tengah - Operasi Patuh Marano 2023 tak hanya menyasar masyarakat pengguna jalan, tetapi juga menggebrak lingkungan internal Polri. Berada di halaman Polres Mamuju Tengah (Mateng), puluhan anggota Polri menjadi sorotan saat diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan mereka oleh tim Propam Polres Mamuju Tengah. Senin (17/7/2023).
Dalam aksi yang dipimpin oleh Kasi Propam Polres Mamuju Tengah IPDA I Made Juliartono mengatakan, kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktiplin) ini dijalankan guna memperketat pengawasan di internal Polri.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
"Sesuai perintah Kapolda Sulbar, pengawasan terhadap anggota Polri menjadi hal yang sangat penting, " tegas IPDA Made pada Selasa (18/7/2023).
Beliau menekankan bahwa Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat harus memberikan contoh yang baik bagi semua orang.
"Kami melaksanakan penegakan disiplin di lingkungan Polri ini untuk mewujudkan sikap yang baik dari anggota Polri, " ungkapnya.
Baca juga:
KPK Apresiasi Peningkatan Skor IPAK 2022
|
Kegiatan Gaktibplin ini juga bertujuan untuk mendukung kelancaran Operasi Patuh Marano 2023 yang berlangsung selama 14 hari, mulai dari 10 Juli hingga 23 Juli 2023.
"Kami memeriksa kelengkapan administrasi anggota, mulai dari Kartu Tanda Anggota, SIM, surat-surat kendaraan bermotor, bahkan penampilan anggota, " jelas Kasi Propam Polres Mateng.
Bagi anggota yang terbukti melanggar, Propam Polres Mateng akan segera memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Tidak ada toleransi bagi pelanggaran. Kami akan bertindak tegas sesuai dengan peraturan yang ada, " pungkas IPDA Made.